Liputan6.com, Jakarta - Ekonom sudah memperingatkan bahwa perang dagang yang dilancarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kemungkinan akan lebih merugikan warga AS sendiri daripada negara lain mana pun.
Dalam perang ini, Trump memungut pajak atas semua impor menyebabkan biaya yang lebih besar bagi bisnis AS, yang kemudian akan menaikkan harga bagi konsumen AS. Langkah ini mungkin akan membawa AS ke dalam penurunan ekonomi yang berkelanjutan hingga resesi.
Tidak ada komentar