Liputan6.com, Jakarta Garuda Indonesia menargetkan meraup laba bersih pada 2026. Target itu dicanangkan usai maskapai pelat merah tersebut mengantongi suntikan modal dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) senilai USD 405 juta, atau setara Rp 6,65 triliun.
Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani mengatakan, suntikan modal tersebut jadi momentum penting untuk mengoptimalkan kinerja, sembari mengejar target keuntungan dalam waktu dekat.
Tidak ada komentar