Food for Hope, Saat Kulkas Menjadi Kanvas Harapan bagi Anak Penderita Kanker
- hari ini, 07.50
- liputan6.com
- 0
![Food for Hope, Saat Kulkas Menjadi Kanvas Harapan bagi Anak Penderita Kanker](https://stx.myfresh.app/h/110/j8mbyLSWwS03IPp47Ou4wlzbHrmLCa0QVRRNR6sVmkewloDUWqQrv6_MPh8iYiBhAovaIG0eV3yFQq8oHWJYvQmfUuB3QqK3v0-28s8pX8M0wi3pzXMMAUoMHxf7Y9ADy3vCYXIEcjFTlf9ZkeVox_LRkV5JE-CoT2AdsodRQ1nQM2-DUdXOE-FcZxV5Wi05SSMOZgXzzCfSY63THbXwfrv8CI_utgcdfeNU0KsJeF3r_kZtO94cLopWF-2qLJMM-Et73pPUrlS0FZWVLXmIOnvyY6Z8vH-O7KqL7ioPIYqGVXn-vfuoQPxKbPE9UEqSdFA-vdo0WDSL1TutHtkoUg.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Kacang-kacangan sering kali dianggap remeh, padahal mereka adalah sumber nutrisi yang kaya protein, serat, vitamin, dan mineral dengan harga terjangkau. Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) menegaskan pentingnya mengoptimalkan konsumsi kacang-kacangan lokal sebagai solusi ketahanan pangan dan gizi, terutama dalam menghadapi tantangan stunting dan obesitas di Indonesia.
Direktur Divisi Produksi dan Perlindungan Tanaman FAO Yurdi Yasmi mengatakan, kacang-kacangan dengan kandungan gizinya tidak bisa disepelekan sebagai bagian dari bahan pangan.
Tidak ada komentar