Disrupsi Ekonomi Tingkatkan Risiko Tuberkulosis, Riset dan Kolaborasi Lintas Sektor Jadi K...

Disrupsi Ekonomi Tingkatkan Risiko Tuberkulosis, Riset dan Kolaborasi Lintas Sektor Jadi K...

Liputan6.com, Jakarta - Disrupsi ekonomi dapat memengaruhi kemampuan masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan, termasuk diagnosis dan pengobatan penyakit tuberkulosis (TB).

Disrupsi ekonomi menyebabkan keterlambatan diagnosis dan pengobatan yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penularan dan kematian akibat TB.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya