Liputan6.com, Jakarta Dokter Hanny Nilasari dari Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI-RSCM mengatakan infeksi menular seksual (IMS) kerap tak muncul gejala. Terutama pada perempuan gejala tidak terlalu jelas sehingga kerap terlambat ditangani.
“Pada perempuan, hati-hati kelainan ini gejalanya kadang tidak spesifik hanya seperti keputihan biasa dan seringnya tanpa gejala,” kata Hanny dalam temu media daring bersama Kemenkes RI.
Tidak ada komentar