Liputan6.com, Jakarta PT JULO Teknologi Finansial (JULO) memperkuat mitigasi risiko kredit di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang penuh tantangan dengan memperkuat lini penagihan (collection), mengoptimalkan underwriting berbasis data, serta menjaga kualitas portofolio pinjaman.
“JULO mengedepankan prinsip kehati-hatian, bukan hanya untuk mengurangi risiko gagal bayar, tapi juga untuk memberikan solusi yang meringankan sesuai dengan kemampuan pengguna. Sebagai anggota AFPI, kami terus menjaga komunikasi aktif dengan regulator dan mendukung kebijakan OJK untuk menjaga stabilitas industri,” kata Presiden Direktur JULO Harri Suhendra dikutip dari Antara, Senin (2/6/2025).
Tidak ada komentar