Liputan6.com, Jakarta - Setelah satu tahun beroperasi di Universitas Indonesia (UI), BEAM Mobility, perusahaan mobilitas mikro berbagi, berhasil berperan serta secara aktif mengurangi emisi CO2. Sejak diluncurkan pada 31 Mei 2023, berdasarkan data-data yang diperoleh melalui fungsi salah satu sistem Beam yang dihitung secara real time, dengan rata-rata perjalanan sebanyak 35 ribu trip per bulan, Beam Mobility berhasil mengubah pola berkendara sivitas akademika di lingkungan kampus sekaligus membantu mengurangi pencemaran udara yang berasal dari gas buang kendaraan bermotor konvensional.
Country Lead Beam Mobility Indonesia Ricky Sjofyan menjelaskan, berdasarkan data-data selama kurun waktu satu tahun beroperasi di Universitas Indonesia, rata-rata perjalanan sebanyak 35 ribu per bulan. "Ini juga berarti bahwa kami berhasil berkontribusi dalam membantu mengurangi emisi CO2," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/6/2024).
Tidak ada komentar