Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyerahkan dokumen pra studi kelayakan (feasibility study/FS) untuk 18 proyek prioritas hilirisasi dan ketahanan energi nasional kepada Danantara.
Total nilai investasi untuk 18 proyek tersebut mencapai USD 38,63 miliar, atau setara Rp 618,13 triliun. Dokumen pra-FS untuk proyek-proyek tersebut diserahkan oleh Bahlil yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, kepada CEO Danantara Rosan Roeslani, dalam sebuah acara seremonial di Kantor Kementrian ESDM, Jakarta, Selasa (22/7/2025).
Tidak ada komentar