Liputan6.com, Jakarta - Harga minyak mentah global kembali melemah di tengah meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap prospek permintaan energi dan ketidakpastian geopolitik. Analis Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, menyebut sentimen negatif yang mendominasi pasar saat ini menjadi pendorong utama tren penurunan harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) yang kembali memasuki zona bearish.
Pada perdagangan Senin (21/7/2025), harga WTI tercatat turun 14 sen atau 0,2% ke level USD 67,20 per barel. Penurunan ini berlanjut pada Selasa pagi (22/7/2025), ketika harga bergerak ke USD 66,99 per barel atau melemah 0,31%. Sementara kontrak pengiriman aktif untuk September jatuh ke $65,72 per barel, terkoreksi 23 sen dari sesi sebelumnya.
Tidak ada komentar