Liputan6.com, Yogyakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan lembaga lainnya harus terus memperkuat keamanan data dari serangan siber 2,5 miliar, sebab masih ada sistem keuangan perbankan yang masih berjalan di sistem operasi dan teknologi yang lama bahkan sudah usang.
Diketahui, sepanjang 17 Juni hingga 3 Juli lalu, LPS mendapat serangan siber DoS (distributed denial of service) sebanyak 2,5 miliar kali.
Tidak ada komentar