Liputan6.com, Serang - Jalur domisili dalam SPMB Banten 2025 mendapat protes dari banyak orangtua calon siswa yang bermukim di Kelurahan Pancur, Kota Serang, Banten. Orangtua yang didominasi emak-emak itu mendatangi SMPN 12 Serang, yang ada di Jalan Raya Empat Lima, Taktakan, Kota Serang, Senin (30/6/2025).
Kedatangan mereka untuk memprotes penerapan jalur domisili SPMB yang justru menyebabkan anak mereka tidak dapat melanjutkan pendidikan di sekolah tersebut, padahal jarak rumah mereka berdekatan dengan sekolah.
Tidak ada komentar