Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota Bandung mengakui, belum semua warga punya akses sanitasi layak. Padahal, sanitasi adalah fondasi penting kota layak huni, sehat, dan inklusif. Masalah itu pun diklaim masuk pada isu prioritas pembangunan. Menurut data Pemkot Bandung, saat ini akses sanitasi aman di Bandung baru mencapai 21,45 persen, dengan 18,41 persen warga masih belum memiliki akses sanitasi layak.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengatakan, dari 151 kelurahan, terdapat 11 kelurahan berisiko sanitasi sangat tinggi dan 16 kelurahan dengan indeks risiko sedang. Ia menargetkankan seluruh kelurahan bisa masuk pada daerah dengan risiko sanitasi rendah.
Tidak ada komentar