Liputan6.com, Jakarta Keterlambatan berbicara atau speech delay adalah kondisi di mana kemampuan bicara anak tidak berkembang sesuai dengan usianya. Hal ini sering menjadi sumber kekhawatiran, terutama jika disertai dengan kesulitan berkomunikasi atau kurangnya interaksi sosial. Meskipun sering dikaitkan dengan autisme, speech delay juga bisa terjadi pada anak yang tidak memiliki kondisi tersebut.
Anak dengan autisme biasanya mengalami keterlambatan berbicara yang disertai tantangan komunikasi lain, seperti kesulitan memahami bahasa atau mengekspresikan emosi. Sementara itu, anak non-autisme dengan speech delay cenderung lebih mudah belajar berbicara melalui interaksi sosial dan meniru orang di sekitarnya. Memahami perbedaan ini penting agar orang tua dapat memberikan intervensi yang tepat sesuai kebutuhan anak.
Tidak ada komentar