Liputan6.com, Yogyakarta - Olahraga di suhu dingin, seperti saat musim dingin dengan suhu 10-15 derajat Celsius, dapat membantu tubuh mengatur suhu inti lebih efisien. Akan tetapi, melakukannya dalam kondisi hujan justru berisiko menyebabkan penurunan suhu tubuh secara berlebihan hingga memicu hipotermia.
Mengutip dari Journal of Sport and Exercise Science, olahraga di lingkungan bersuhu rendah, seperti di daerah beriklim dingin atau pegunungan, memberikan efek pendinginan alami pada tubuh. Saat beraktivitas fisik, suhu inti tubuh meningkat dan dikeluarkan melalui mekanisme pernapasan serta penguapan keringat.
Tidak ada komentar