Liputan6.com, Jakarta - Jakarta - Kalimantan mengalami peningkatan kebutuhan gas industri yang signifikan, terutama dengan banyaknya pengembangan bisnis ke wilayah tersebut. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memproyeksikan bahwa kebutuhan gas di Kalimantan akan mencapai 999,21 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) pada tahun 2027.
Kebutuhan gas industri di Kalimantan diperkirakan mencapai 229 MMSCFD pada tahun yang sama. Untuk memenuhi permintaan yang meningkat, berbagai proyek infrastruktur gas sedang direncanakan dan dilaksanakan. Salah satunya adalah pembangunan jaringan pipa gas bumi di wilayah Kalimantan (Trans Kalimantan) untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di sektor industri, pembangkit listrik, hingga jaringan gas rumah tangga dan komersial.
Tidak ada komentar