Liputan6.com, Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung membantah kabar yang menyebut peluncuran dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) Sekolah Rakyat mengalami keterlambatan. Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menegaskan bahwa program inisiatif Presiden Prabowo Subianto tersebut masih berada dalam koridor waktu yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.
"Jadi memang ada dua kloter. Dari pusat, pelaksanaannya dibagi menjadi 1A dan 1B. Untuk 1A dimulai hari ini bersamaan dengan tahun ajaran baru sekolah reguler, sementara Lampung masuk kloter 1B yang dijadwalkan mulai akhir Juli ini," ujar Jihan saat ditemui, Senin (14/7/2025).
Tidak ada komentar