Liputan6.com, Jakarta- Masyarakat Indonesia perlu mewaspadai informasi menyesatkan yang beredar di media sosial terkait program naik haji gratis. Klaim tersebut telah dibantah oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI. Informasi palsu ini tersebar luas melalui berbagai platform, seperti WhatsApp, TikTok, Facebook, dan Instagram, dan seringkali digunakan sebagai modus operandi penipuan online.
Kemenag RI secara tegas menyatakan tidak pernah membuka pendaftaran haji gratis dengan syarat apapun.
Tidak ada komentar