jatim.jpnn.com, SURABAYA - Penyelenggara Barati Cup International 2025 angkat bicara terkait sejumlah hambatan yang terjadi selama pelaksanaan turnamen pada 16–17 April. Mereka memastikan persoalan yang muncul bukan karena kendala perizinan, melainkan gangguan teknis yang terjadi di lapangan.
Sekretaris Umum Barati Cup Desty R Nathalia menjelaskan seluruh dokumen legal sudah dikantongi jauh sebelum turnamen dimulai. Hal tersebut mencakup surat rekomendasi dari PSSI, izin dari Mabes Polri, Polda Jawa Timur, serta kepolisian setempat di Sidoarjo, Gresik, dan Surabaya.
Tidak ada komentar