Liputan6.com, Jakarta Kelompok masyarakat sipil menyayangkan keputusan Badan Gizi Nasional (BGN) soal penggantian menu makan bergizi gratis alias MBG selama Ramadan.
Pasalnya, menu MBG kini mencakup pangan ultra proses yang tinggi gula, garam, dan lemak. Hal ini dapat memberikan efek domino yang justru kontraproduktif dengan tujuan beberapa program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Tidak ada komentar