Liputan6.com, Jakarta - Masa tumbuh kembang adalah periode emas bagi anak untuk mengasah daya pikirnya. Salah satu faktor penting dalam proses ini adalah asupan nutrisi yang mencukupi, termasuk zat besi. Namun, masih banyak orang tua yang kurang menyadari peran penting zat besi bagi perkembangan anak.
Kekurangan zat besi tidak hanya berdampak pada fisik, seperti mudah lelah dan kulit pucat, tetapi juga dapat memengaruhi daya fokus dan memori belajar anak. Data menunjukkan bahwa 1 dari 3 anak Indonesia berisiko mengalami defisiensi zat besi, yang dapat berdampak pada proses belajarnya di sekolah.
Tidak ada komentar