Liputan6.com, Jakarta Mabuk perjalanan (motion sickness) terjadi ketika telinga bagian dalam Anda 'mengatakan' kepada otak bahwa sedang bergerak, namun mata 'mengatakan' bahwa tubuh diam.
Bisa juga terjadi sebaliknya - telinga bagian dalam Anda mengatakan bahwa sedang diam, dan mata mengatakan bahwa sedang bergerak. Apa pun itu, yang terjadi adalah terdapat benturan informasi di otak sehingga menyebabkan seseorang muntah, mual, dan pusing.
Tidak ada komentar