Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan perusahaan asal China, Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL) bisa segera berproduksi di Indonesia, paling telat Maret 2026.
Komitmen ini muncul setelah CATL membahas kelanjutan rencana investasi ekosistem terintegrasi baterai kendaraan listrik di Indonesia, bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, hingga COO Danantara Dony Oskaria beberapa waktu lalu.
Tidak ada komentar