Liputan6.com, Jakarta - CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani mengungkapkan kondisi darurat sampah yang tengah dihadapi Indonesia.
Menurutnya, jumlah produksi sampah nasional sudah mencapai angka 35 juta ton per tahun. Jumlah tersebut mencerminkan krisis lingkungan yang kian nyata dan mendesak untuk segera ditangani.
Tidak ada komentar