Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan surplus neraca perdagangan Indonesia paling tinggi dengan Amerika Serikat (AS) pada Semester I 2025. Surplus neraca perdagangan ini terjadi sebelum aktifnya tarif resprokal terbaru dari Presiden AS Donald Trump. Lantas, bagaimana dampak tarif baru?
Budi mencatat, surplus neraca perdagangan Indonesia sepanjang Semester I-2025 mencapai USD 19,48 miliar. Sedangkan, surplus ke AS saja tembus USD 9,92 miliar.
Tidak ada komentar