Liputan6.com, Jakarta - International Monetary Fund (IMF) mengatakan tengah memantau ketat pengumuman tarif baru dari Amerika Serikat (AS). Mereka menilai ketidakpastian terhadap prospek ekonomi global masih tinggi, dan menyerukan agar negara-negara bekerja sama untuk menciptakan lingkungan perdagangan yang stabil.
Dilansir dari Channel News Asia, Jumat, (11/7/2025), IMF akan memberikan informasi lebih rinci dalam pembaruan laporan prospek ekonomi dunia (World Economic Outlook) yang dijadwalkan rilis akhir Juli. Pembaruan ini akan keluar sebelum tenggat negosiasi perdagangan baru pada 1 Agustus mendatang.
Tidak ada komentar