Liputan6.com, Jakarta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang terus menunjukkan komitmennya sebagai pusat pertumbuhan industri manufaktur berbasis nilai tambah di Indonesia. Dalam momentum kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI masa persidangan IV tahun sidang 2024–2025, kawasan ini mendapat apresiasi luas atas kesiapan infrastruktur, kemudahan investasi, dan sinergi yang terbangun antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku industri.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Ballroom Management Office KEK Industropolis Batang, Ketua Tim Komisi VII DPR RI, Erna Sari Dewi menegaskan bahwa kawasan ini merupakan contoh konkret keberhasilan hilirisasi industri yang dikerjakan dengan pendekatan kolaboratif.
Tidak ada komentar