Liputan6.com, Jakarta - Harga minyak dunia menguat sekitar 2% pada perdagangan Kamis (14/8/2025), menembus level tertinggi dalam sepekan. Kenaikan ini terjadi di tengah peringatan Presiden AS Donald Trump soal konsekuensi serius jika pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait konflik Ukraina gagal.
Selain itu, kenaikan harga minyak mentah juga didorong optimisme pasar bahwa Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga bulan depan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan permintaan energi.
Tidak ada komentar