MK Kabulkan Sebagian Gugatan Terkait UU Cipta Kerja, Buruh Bilang Begini
- kemarin, 22.28
- liputan6.com
- 0
Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Ekonomi Celios Nailul Huda memandang sinyal kenaikan harga BBM per Juli 2024 semakin jelas, setelah sempat ditahan hingga Juni 2024. Terutama akibat fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), yang pada Rabu (26/6/2024) siang ini tembus hingga Rp 16.428.
Nailul menilai, jika rupiah tidak bisa berbenah di dalam negeri ketika bank sentral Amerika Serikat The Fed masih menerapkan suku bunga acuan tinggi, maka itu akan sangat terdampak pada kebutuhan impor barang vital, khususnya minyak mentah.
Tidak ada komentar