Ekspansi PLTU Captive di Indonesia Berpotensi Meningkatkan Biaya Listrik

Ekspansi PLTU Captive di Indonesia Berpotensi Meningkatkan Biaya Listrik

Liputan6.com, Jakarta - Analisis terbaru think tank pusat kajian energi global EMBER menyebutkan, dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN), terdapat rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara secara signifikan. Rencana tersebut mencakup penambahan 26,8 GW PLTU baru selama tujuh tahun ke depan, di mana lebih dari 20 GW berasal dari ekspansi PLTU captive.

RUKN ini berpotensi menghambat pencapaian target skenario rendah emisi dan Just Energy Transition Partnership (JETP), serta juga meningkatkan biaya listrik.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya