Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa posisi cadangan devisa nasional pada akhir Juni 2025 mencapai 152,6 miliar dolar AS, mengalami sedikit kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 152,5 miliar dolar AS.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa peningkatan cadangan devisa tersebut didorong oleh penerimaan pajak dan jasa, serta hasil penerbitan obligasi global pemerintah. Hal ini terjadi di tengah upaya stabilisasi nilai tukar rupiah oleh BI sebagai respons terhadap kondisi pasar keuangan global yang masih diliputi ketidakpastian tinggi.
Tidak ada komentar