Liputan6.com, Jakarta - Tenggelamnya kapal motor penyeberangan atau KMP Tunu Pratama Jaya dinilai jadi alarm bagi keselamatan angkutan penyeberangan. Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menilai sudah sepatutunya ada anggaran tersendiri.
Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI Pusat, Djoko Setijowarno mengatakan fokus anggaran bisa diberikan pada direktorat jenderal khusus yang menangani angkuta sungai, danau, dan penyeberangan.
Tidak ada komentar