Liputan6.com, Jakarta - PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak usaha utama PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID), resmi memulai aktivitas produksi di tambang milik PT Persada Kapuas Prima (PKP), anak perusahaan dari PT Singaraja Putra Tbk (SINI), setelah seremoni First Cut pada 14 Juni 2025 menandai dimulainya operasional tambang secara resmi.
Produksi ini merupakan tindak lanjut dari kontrak jasa pertambangan jangka panjang (life-of-mine) senilai Rp12 triliun—setara lebih dari USD 755 juta—yang diteken pada Agustus 2024. BUMA akan memberikan layanan menyeluruh mulai dari pengupasan lapisan tanah penutup (overburden) hingga penambangan batu bara.
Tidak ada komentar