Liputan6.com, Jakarta - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengingatkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal yang terjadi di beberapa perusahaan antara lain Sritex, Sanken, dan Yamaha Music dapat menjadi indikasi adanya tantangan serius yang dihadapi oleh pelaku bisnis dalam negeri.
Sekretaris Jenderal HIPMI Anggawira mengatakan, faktor-faktor antara lain perubahan kondisi ekonomi, restrukturisasi perusahaan, dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi stabilitas bisnis dan memicu PHK massal.
Tidak ada komentar