Liputan6.com, Jakarta - Waktu yang dihabiskan di depan layar gadget dapat meningkatkan risiko masalah sosial dan emosional pada anak-anak, dan anak-anak yang tertekan mungkin akan beralih ke layar sebagai cara untuk mengatasinya, menurut sebuah studi baru.
Mengutip Euronews, Rabu (10/6/2025), kesimpulan ini merupakan hasil studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Bulletin. Penelitian yang melibatkan hampir 293.000 anak-anak, menunjukkan bahwa anak-anak yang lebih sering menggunakan perangkat digital seperti ponsel pintar, tablet, dan konsol permainan lebih rentan mengalami masalah emosional dan perilaku.
Tidak ada komentar