Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 10 persen orang terkaya di dunia bertanggung jawab atas dua pertiga pemanasan global sejak 1990. Cara orang kaya mengonsumsi dan berinvestasi telah meningkatkan risiko gelombang panas dan kekeringan yang mematikan.
Mengutip Japan Today, Kamis (8/5/2025), fakta ini diungkap lewat laporan para peneliti dalam studi pertama yang diterbitkan pada 7 Mei 2025. Mereka mengukur dampak kekayaan pribadi yang terkonsentrasi pada peristiwa iklim ekstrem.
Tidak ada komentar