Liputan6.com, Bandung - Tarian ronggeng gunung, warisan budaya masyarakat Sunda, pernah mengalami masa kelam ketika dilarang pada era lampau. Tarian yang berasal dari cerita Dewi Siti Samboja ini kini kembali ditampilkan dengan berbagai modifikasi untuk menjaga kelestariannya.
Mengutip dari berbagai sumber, ronggeng gunung memiliki akar sejarah yang terkait dengan kisah balas dendam. Menurut cerita yang beredar di masyarakat Sunda, tarian ini bermula dari kisah Dewi Siti Samboja, putri Prabu Siliwangi, yang kehilangan kekasihnya, Raden Anggalarang.
Tidak ada komentar