Liputan6.com, Jakarta - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menerapkan sistem baru dalam promosi dan degradasi di pelatnas. Jika sebelumnya dilakukan setiap enam bulan hingga setahun, sekarang atlet dapat terkena degradasi dari Pelatnas PBSI tanpa harus menunggu periode tertentu.
Hal ini juga berlaku untuk pengambilan atlet dari klub untuk bergabung di Pelatnas PBSI. "Setiap atlet akan dipantau performanya melalui pencapaian prestasi di turnamen BWF dan multievent, progress kemajuan dari segi teknik, fisik dan juga data-data pendukung. Hal ini yang akan menjadi bahan pertimbangan tim pelatih untuk mengambil keputusan," kata Kabid Binpres Pelatnas PBSI Eng Hian di Jakarta, Sabtu (29/3).
Tidak ada komentar