Liputan6.com, Jakarta Belakangan ini, media sosial ramai dibicarakan tentang tren baru yang mengubah foto biasa menjadi gambar animasi ala Studio Ghibli. Pengguna dapat dengan mudah membuat gambar tersebut menggunakan ChatGPT, sebuah platform AI yang diciptakan oleh OpenAI. Dengan hanya beberapa klik, foto-foto bisa diubah menjadi ilustrasi yang terinspirasi dari gaya animasi ikonik ini, menarik perhatian banyak orang, terutama penggemar film-film Ghibli.
Meski terlihat unik dan menghibur, tren ini tidak lepas dari kontroversi. Banyak animator dan seniman yang merasa terancam oleh kemunculan teknologi ini. Mereka khawatir bahwa kemampuan AI untuk meniru gaya Studio Ghibli dengan cepat akan mengancam pekerjaan mereka dan mengurangi nilai seni yang dikerjakan secara manual. Di satu sisi, tren ini menawarkan inovasi, namun di sisi lain, memunculkan pertanyaan serius tentang hak cipta dan etika dalam penggunaan AI.
Tidak ada komentar