Liputan6.com, Jakarta Di usia 40 tahun, ketika kebanyakan pesepak bola memilih pensiun atau menikmati hari tua, Santi Cazorla justru menulis bab paling magis dalam perjalanan kariernya. Bukan bersama klub raksasa, bukan di panggung Eropa, tapi di rumah, di kampung halaman, bersama Real Oviedo.
Dua puluh empat tahun lamanya Real Oviedo mengembara di kegelapan kasta bawah sepak bola Spanyol. Klub yang dulu melahirkan nama-nama besar itu sempat terpuruk, bangkrut, dan nyaris lenyap. Namun, musim 2024/2025 menjadi titik balik, dan di tengah kisah kebangkitan itu, berdiri sosok legendaris: Santi Cazorla.
Tidak ada komentar