Liputan6.com, Jakarta Ketegangan geopolitik global yang meningkat pasca serangan Amerika Serikat terhadap tiga situs nuklir di Iran turut memberi tekanan pada pasar saham global, termasuk Indonesia.
Terkait kondisi ini, Strategy & Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi, VP Marketing menilai eskalasi konflik ini dapat memicu volatilitas di pasar saham, terutama jika terjadi balasan dari sekutu Iran yang berujung pada penutupan Selat Hormuz jalur penting distribusi minyak dunia.
Tidak ada komentar