Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 792 pelajar sekolah dasar (SD) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, teridentifikasi sebagai perokok aktif. Temuan ini menjadi alarm darurat bagi semua pihak, mulai dari orang tua, hingga sekolah.
Temuan data dari perilaku merokok para pelajar tersebut bersumber dari hasil pemeriksaan gratis bagi anak dan remaja (usia 7 - 18 tahun) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, dan telah menyasar 44.917 pelajar di Banyuwangi.
Tidak ada komentar