Larangan Produksi AMDK di Bawah 1 Liter Bertentangan dengan Upaya Pemerintah Buka Lapangan Kerja Baru

Larangan Produksi AMDK di Bawah 1 Liter Bertentangan dengan Upaya Pemerintah Buka Lapangan Kerja Baru

jpnn.com, JAKARTA - Pakar Ketenagakerjaan Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Tadjuddin Noer Effendi menilai gagasan Gubernur Bali I Wayan Koster yang melarang industri untuk memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK) di bawah ukuran 1 liter dengan alasan sampah tidak masuk akal.

Menurutnya, kebijakan itu hanya akan menambah angka pengangguran di Indonesia.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya