Liputan6.com, Jakarta - Informasi palsu atau hoaks masih terus bermunculan di media sosial. Bahkan, pelaku pembuat dan penyebar konten hoaks ini kerap menggunakan teknologi artificial intelligence atau kecerdasan buatan (AI).
Hoaks yang diciptakan lewat teknologi kecerdasan buatan semakin canggih dan realistis, informasi bohong tersebut terkadang sulit dikenali sehingga bisa menjerumuskan masyarakat untuk mempercayainya.
Tidak ada komentar