Liputan6.com, Jakarta - Perdagangan saham pekan ini hanya akan berlangsung selama 4 hari, yakni 2-5 Juni 2025. Selama periode tersebut, terdapat beberapa peristiwa penting yang berpotensi memengaruhi perdagangan pekan depan.
Antara lain Mahkamah Perdagangan Internasional AS yang memblokir tarif impor Donald Trump karena dianggap melampaui wewenang, Trump yang mempertimbangkan tarif impor sementara 15% untuk sebagian besar ekonomi global selama 150 hari dan rencananya menaikkan tarif baja dan aluminium menjadi 50%.
Tidak ada komentar