jateng.jpnn.com, SEMARANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah melaporkan mengalami deflasi sebesar 0,08 persen pada Februari 2025. Salah satu faktor utama yang mendorong penurunan harga secara umum adalah turunnya tarif listrik.
Kepala BPS Jawa Tengah Endang Tri Wahyuningsih mengungkapkan bahwa kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga memberikan kontribusi terbesar terhadap deflasi, yakni mencapai 15,41 persen.
Tidak ada komentar