Liputan6.com, Jakarta - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) akan siapkan belanja modal USD 65 juta atau sekitar Rp 1,06 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah 16.447) pada 2025. Belanja modal itu naik dibandingkan 2024 sekitar USD 58 juta atau sekitar Rp 954,73 miliar.
Direktur PT Indo Tambangraya Megah Tbk Yulius Kurniawan Gozali mengatakan, belanja modal itu sekitar 15-30 persen untuk pengembangan pelabuhan dengan meningkatkan kapasitas Pelabuhan Bunyut. Kemudian mengembangkan infrastruktur jalan tambang dan infrastruktur PT Nusa Persada Resources (NPR). Perseroan menargetkan produksi sekitar 100.000 ton pada semester II 2025. Selain itu, belanja modal untuk pembelian alat. "Dana belanja modal dari kas internal. Kita memiliki kas sekitar USD 990 juta,” kata Yulius.
Tidak ada komentar