jatim.jpnn.com, JAKARTA - Direktur Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menanggapi kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kerja Sama (KKKS) 2018-2023.
Dedi menilai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir diduga melakukan kelalaian sebagai pengelola lantaran membuat negara mengalami kerugian mencapai Rp968,5 triliun di kasus korupsi Pertamax. Dia meminta Erick mundur dari jabatannya dan ikut diusut oleh Kejaksaan Agung RI (Kejagung).
Tidak ada komentar