Liputan6.com, Jakarta Selama lebih dari seribu tahun, dunia memakai Kalender Julian, yang ternyata memiliki kesalahan kecil tapi berdampak besar: satu tahunnya lebih panjang 11 menit 14 detik dari tahun tropis.
Akibatnya, kalender semakin melenceng dari pergerakan alam, dan tanggal penting seperti Paskah jadi sulit ditentukan dengan akurat. Masalah ini sudah disadari sejak abad ke-8, tapi baru pada Konsili Trente tahun 1562–63, gereja Katolik mendorong reformasi kalender.
Tidak ada komentar