Penundaan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Masyarakat
- hari ini, 22.36
- jpnn.com
- 0
Liputan6.com, Jakarta Retina mata yang robek adalah kondisi serius yang membutuhkan perhatian segera karena dapat mempengaruhi penglihatan. Keadaan ini terjadi ketika jaringan vitreous, cairan yang mengisi rongga bola mata, menyusut dan menarik retina, lapisan jaringan saraf di belakang bola mata. Jika tarikan ini cukup kuat, retina bisa robek, dan ini sering menjadi penyebab utama masalah yang lebih parah, seperti lepasnya retina (ablasio retina). Kondisi ini harus segera ditangani untuk mencegah kerusakan penglihatan lebih lanjut atau bahkan kebutaan.
Retina sendiri berfungsi sebagai penerima cahaya yang kemudian mengirimkan sinyal ke otak untuk diproses menjadi gambar yang manusia lihat. Karena fungsinya yang sangat vital, robekan pada retina menjadi masalah besar yang tidak bisa dianggap remeh. Biasanya, gejala retina robek ditandai dengan adanya kilatan cahaya yang tiba-tiba muncul di penglihatan atau munculnya floaters, yaitu bayangan seperti titik-titik hitam atau garis yang tampak mengambang di pandangan.
Tidak ada komentar