Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi melakukan kunjungan kerja ke Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) di Sulawesi Selatan pada Sabtu, 24 Mei 2025. Dalam kunjungan ini, Menteri PPPA menyoroti dua persoalan utama, yaitu minimnya data terpilah anak di tingkat desa dan tingginya angka perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan.
Menteri PPPA Arifah Fauzi menyebut sebanyak 12.416 perempuan tercatat sebagai korban kekerasan seksual ataupun fisik sepanjang 2024. Ia mengatakan data dari Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni) KPPPA ini menunjukkan bagaimana perempuan sangat rentan mengalami kekerasan, baik di lingkungan rumah tangga atau ruang publik.
Tidak ada komentar